Warga Keluhkan Prosedur Berbelit, “Antrean Berjam-Jam” Jadi Tantangan Pelayanan Dasar

bukadikit.com

ilustrasi antri pelayanan publik
ilustrasi antri pelayanan publik

Ads - After Post Image

Bupati Bengkalis, lewat sambutan tertulis, menegaskan perlunya penyusunan dan penerapan standar pelayanan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, dan berkeadilan. “Kegiatan peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik harus menghasilkan layanan yang mudah, cepat, terjangkau, dan setara kepada masyarakat,” katanya, dengan harapan sinergi antar perangkat daerah dapat berujung pada sistem pelayanan mandiri yang lebih optimal. *prokopim.bengkaliskab

Analisis Kebijakan: Regulasi dan Realitas di Lapangan

Pelayanan publik di Indonesia diatur oleh Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, yang mewajibkan setiap penyelenggara layanan publik menetapkan dan menerapkan standar pelayanan sebagai tolok ukur mutlak kualitas layanan. Standar tersebut minimal mencakup 14 komponen, mulai dari sistem dan mekanisme, waktu penyelesaian, hingga kompetensi pelaksana dan penanganan pengaduan. *sembaridinas

Namun, data Ombudsman RI menunjukkan penerapan regulasi kerap hanya menjadi formalitas di sebagian instansi. Penilaian kepatuhan masih rendah dan penyimpangan prosedur masih marak ditemukan, terbukti dari banyaknya laporan maladministrasi. Standardisasi yang seharusnya menjadi pondasi birokrasi belum sepenuhnya diimplementasikan konsisten di semua level pemerintahan. *sembaridinas

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer