Anggaran Daerah 2025: Efisiensi, Transparansi, dan Tantangan Pemerataan Pembangunan

bukadikit.com

ilustrasi anggaran daerah 2025
ilustrasi anggaran daerah 2025

Ads - After Post Image

Pandangan Pejabat Pemerintah

Dalam konferensi pers mengenai realisasi APBD 2025, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa pendapatan daerah sudah terealisasi sebesar 56% hingga pertengahan tahun, dengan surplus sementara sebesar Rp14,67 triliun. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan alokasi anggaran sesuai prioritas pembangunan.​

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menekankan bahwa efisiensi penggunaan anggaran menjadi fokus utama pemerintah tahun ini. Ia menyebut, melalui penerapan sistem pengawasan berbasis data SPI, KPK dapat memantau pemanfaatan anggaran daerah secara lebih transparan. Sistem ini dirancang untuk mengurangi penyimpangan dan memastikan setiap rupiah anggaran publik digunakan secara tepat guna. *tirto

Apa Kata Pakar Keuangan Publik

Dr. Nimas Setyowati, pakar ekonomi publik Universitas Gadjah Mada, menilai bahwa efek desentralisasi fiskal belum sepenuhnya tercermin dalam peningkatan kualitas layanan publik. “Masih banyak daerah yang belanjanya tidak produktif. Proporsi belanja pegawai di banyak kabupaten masih di atas 40%, sedangkan anggaran infrastruktur dan pelayanan publik terkadang justru ditekan,” ujarnya. *ugm

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer